Paska pandemik 2020 ditambah agenda besar WEF “The Great Reset” membuat situasi Ekonomi dan Geopolitik global semakin runyam. 

Di tahun 2022 Perusahaan top 500 diseluruh dunia mulai melakukan PHK 10% hingga 18% untuk antisipasi tantangan ekonomi di tahun 2023. 

Tidak hanya masalah Geopolitik global, Tapi di tahun 2023 kita akan melihat kembali drama sandiwara politik. Kampanye presiden untuk periode 2024 akan secara agresif dimulai di pertengahan tahun 2023. 

Tulisan ini adalah catatan pribadi yang Saya persiapkan untuk mempersiapan menghadapi segala hal yang kemungkinan dapat terjadi dimasa depan. 

Saya akan lebih senang bila orang menyebut saya paranoid dan semua khawatirkan yang saya perhatikan tidak terjadi.

Krisis Energi

green activist gluing

Agenda utama WEF “The Great Reset” yaitu membangun sistem ekonomi baru. Caranya adalah dengan memberlakukan kebijakan ESG , Green Movement , Vegan movement , Bugs movement dan berbagai gimmick scarcity yang lain.

Sri lanka adalah contoh nyata Negara gagal hasil karya dari WEF. Sistem sosialis dan kebijakan ESG menghancurkan Cash Flow Negara Sri Lanka.

Iming-iming hutang “bunga kecil” , teknologi terbaru , pembangunan infrastruktur, Hingga pada akhirnya Sri lanka tidak dapat lagi menyesuaikan pendapatan dalam negeri dengan pengeluaran. 

  • Satu persatu negara yang terinfluence oleh WEF akan berujung seperti negara Sri lanka.
  • Sayangnya Indonesia bisa berpotensi masuk ke dalam jebakan skema WEF. 
  • Selalu pantau pergerakan WEF & ESG dalam sistem ekonomi indonesia, Sistem sosialis hanya akan menguntungkan pihak-pihak pada tingkat atas tapi menghancurkan pemilik bisnis kecil dan rakyat kecil.

Situasi Sosial & Politik yang memanas di berbagai negara

dutcher farmer protest

Beberapa permasalahan Sosial & Politik yang sedang terjadi di beberapa negara yang dapat memberikan efek domino ke ekonomi global. 

  • Inggris Butuh pemimpin Assh*le seperti Winston Churchill untuk menyelamatkan sistem ekonomi & sosial Negara inggris. 
  • Warga Australia akan merasakan efek buruk ekonomi negara mereka karena kebijakan zero covid.   
  • Perjuangan Warga Brasil menjatuhkan pemerintahan korup akan menjadi contoh untuk warga dunia. 
  • Warga china sudah muak dengan zero covid policy & censorship, Mereka akan melakukan sesuatu untuk melawan kekuasan tirani. 
  • Pemerintah baru italia yang dipimpin oleh Giorgia Meloni akan menjadi contoh negara-negara eropa lainnya melawan bobroknya parlemen EU dan Skema WEF.
  • Warga perancis mulai sadar pentingnya pembangkit listrik Nuklir dan Dampak buruk sistem sosialis di negeri mereka. 
  • Germany – Warga Jerman mulai sadar betapa korupnya pemerintahan sosialis mereka yang membuat sulit kehidupan masyarakat. 
  • Netherland – Para warga akan bergabung dengan Petani dan Peternak memperjuangkan Hak-hak mereka dan mencegah jutaan hektar tanah petani diambil oleh perusahan Globalist. 
  • Iran – Sejarah akan terulang kembali sendirinya, Internet telah merubah sudut pandang warga Iran untuk keadaan yang lebih baik.
  • Taiwan – Pabrik microchip , Laut china selatan dan kontrak taiwan yang akan habis di tahun 2025. Full scale invasion hanya menunggu waktu.

Pasar saham indonesia dan global terkena koreksi

terjadi koreksi stok saham

Pada Saat saya menulis catatan ini setidaknya ada 25 Emiten IHSG yang terkoreksi 45% hingga 88% YTD.

Sedangkan untuk stock top 500 di amerika nilai nya sudah terkoreksi 16% YTD. 

Selama pandemik terlalu banyak uang “gratis” masuk ke dalam sirkulasi, Hasilnya puluhan perusahan nilainya menjadi overprice. Terutama untuk perusahan Bank Digital ,Teknologi dan Perusahan Gimmick yang lain. 

Hal ini akan menjadi kesempatan besar bagi orang yang memahami sistem keuangan. Dan semoga Anda salah satunya. 

Tapi .. sayangnya ketika kejadian ini terjadi maka akan menjadi Hari Buruk untuk para kelas pekerja dan “investor” dadakan. 

  • Pemegang polis berisiko gagal bayar
  • Projek pembangunan bersiko gagal bangun / developer kabur
  • Produk-produk Finansial akan kehilangan nilainya dalam jumlah yang besar
  • Crypto dead 
  • Ribuan rumah for sale 
  • Ribuan kendaraan siap di lelang

Global Supply Chain Crisis aka Bahan baku sulit didapatkan

global supply chain crisis

Ketika ekonomi disetiap negara terpuruk setiap pemimpin negara akan fokus pada Kebijakan dalam negerinya sendiri.

Umumnya kepala negara fokus membangkitkan produksi dalam negeri. Salah satu strateginya adalah membatasi Export Bahan Baku ke negara lain. 

Dampaknya akan ada negara-negara yang tidak kebagian bahan baku untuk produksi. 

  • Konflik antar negara akan mempersulit mendapatkan bahan baku manufaktur.
  • Hindari ketergantungan dengan konsumsi barang import
  • Hindari ketergantungan menjual barang impor 
  • Hindari investasi pada sektor yang memerlukan bahan baku dari luar negeri

Biaya kebutuhan hidup akan naik 8 hingga 30%

inflation rate

Krisis energi akan membuat biaya produksi dan biaya hidup semakin tinggi. 

Kebijakan ESG membuat sulit investor meminjam uang untuk meningkatkan produksi minyak dan sektor manufaktur. 

Hasilnya Domino Efek .. 

Dari biaya rumah tinggal , makan , transportasi , pendidikan dan lainnya. 

Hal Yang Dapat Kamu Lakukan

Persiapan Menghadapi Tantangan ekonomi 2023 1 H3NDY

1.Selesaikan Cicilan Utang Tidak Produktif

Ketika kondisi ekonomi tidak stabil suku bunga akan semakin naik , Suku bunga naik 1% bisa meningkatkan pokok hutang menjadi 15-25% lebih tinggi dari seharusnya. 

Jangan pernah berpikir Cash Flow yang ada miliki saat ini dapat bertahan selamanya atau meningkat setiap tahun.

2.Jual barang yang tidak butuhkan / digunakan

Jangan Tunggu Ketika Situasi Menjadi BURUK, Lakukan sekarang !

Jual puluhan barang yang Anda pikir Anda butuhkan tapi tidak pernah digunakan dalam 10 bulan terakhir. Gunakan kesempatan apa pun untuk mendapatkan uang kas untuk persiapan menghadapi hal buruk. 

Bila Anda memiliki investasi Properti atau Stok saham, Lakukan kembali penghitungan ulang proyeksi ROI dan  Jangan tunggu hingga nilai terkoreksi. 

3.Atur Budget Pengeluaran

Cari cara kreatif untuk mengatur biaya pengeluaran menyesuaikan penghasilan yang didapat. 

4.Cari Penghasilan Tambahan

Buang Ego dan kerjakan hal apa pun yang dapat memberikan penghasilan tambahan. 

5.Mengambil Kesempatan Pada Sektor Industri Yang Sedang Hancur 

Ketika sektor industri sedang hancur maka disitulah sumber kesempatan besar. Jangan habiskan waktu membangun bisnis dalam sektor industri yang sudah ramai.

6.Miliki Aset tabungan dalam bentuk Precious metal dan Sertifikat .

Ketika keadaan ekonomi memburuk nilai mata uang kertas akan semakin tidak berharga. 

Berbeda dengan uang kertas Aset Emas dan Sertifikat nilainya bisa lebih stabil bahkan naik ketika keadaan ekonomi memburuk.

Tapi yang perlu diperhatikan adalah hindari Skema “investasi” yang sedang hot / yang dibicarakan orang sekitar anda. 

Lakukan Investigasi sebelum Investasi.

7.Hindari Traveling atau Tinggal Di Area Yang Berpotensi Konflik Perang 

Hindari area-area perbatasan negara yang menjadi lalu lintas penyebaran pasukan pertahanan negara , Pencari suaka ataupun lokasi percobaan senjata tempur.

8.Memiliki Stok Obat-obat penting, Makanan , Bahan baku produk dan lainnya

Tidak ada salahnya menimbun obat-obat penting , makanan dan bahan baku produksi . Krisis rantai pasokan global sesuatu yang harus di Waspadai.