Di tahun 2021 Saya menyaksikan berbagai macam kejadian aneh yang tidak masuk akal. Banyak sekali isu-isu ganjal terjadi di berbagai negara termasuk indonesia.
“New normal” terjadi di berbagai sektor dalam kehidupan manusia , Bisa dibilang hampir lebih 70% kegiatan sosial manusia berubah sejak 2020.
Banyak yang tidak masuk akal ,Tapi layaknya Domba yang dikendalikan oleh Gembala masyarakat luas hanya dapat mengikuti arah yang telah ditentukan sang gembala.
Tugas saya adalah mempersiapkan segala sesuatu yang dapat terjadi untuk dapat bertahan menghadapi tantangan ekonomi 2022 agar tidak menjadi Domba yang tersesat.
Dari data yang terjadi di tahun 2021 ada 9 peristiwa yang menjadi perhatiannya Saya yang kemungkinan bisa terjadi di tahun 2022 ( semoga tidak ).
Untuk dapat bertahan hidup suatu Spesies harus mampu beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan.
(*) Artikel ini ditulis untuk keperluan dokumentasi pribadi & grup , Kami tidak menyarakan untuk siapa pun ( termasuk grup ) untuk mempercayai 100% informasi yang ditulis di artikel ini. Silahkan lakukan validasi dan riset Anda sendiri.
1. Inflasi bahan baku produksi , pangan dan transportasi
Inflasi akan menjadi hal yang sulit dihindari dalam 2 tahun terakhir pemerintah di berbagai negara melakukan stimulus ekonomi untuk mencegah melorotnya kerja ekonomi karena dampak covid-19.
Tapi sayangnya hal tersebut hanyalah solusi pendek dengan dampak serius yang akan dirasakan di masa depan.
Stimulus yang dikira dapat mengerakan ekonomi di kalangan menengah ke bawah terbukti tidak efektif. Karena realitanya program stimulus tersebut malah dimanfaatkan untuk keperluan sekelompok grup untuk memperkaya diri mereka sendiri.
Di indonesia menurut Saya pribadi inflasi akan dirasakan di kuartal 1 dan 2 , setelah itu pemerintah sekarang akan melakukan berbagai cara untuk menutupi lubang tersebut agar dapat mendapatkan pondasi kuat pada kampanye 2024.
yang lebih besar Kecuali pemerintah memulai lagi program stimulus dengan cara mencetak uang. Tapi bila hal tersebut dilakukan pemerintah hanya menyelesaikan masalah jangka panjang dengan solusi jangka pendek.
2. Pajak PPN , Pajak UMKM , Impor akan naik signifikan
Untuk menutupi kekurangan setoran pajak pemerintah akan mencari setoran di berbagai sektor.
Ketika hal ini sudah mulai dilakukan Kita akan mengalami inflasi lebih cepat dan daya beli akan semakin berkurang.
Untuk bertahan cari informasi tentang sektor bisnis yang distimulasi oleh pemerintah.
3. Pasar saham Nasional & Global mengalami koreksi
Bila melihat indeks saham maka Anda bisa melihat nilai” valuasi perusahan pada di titik tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Hal ini tidak masuk akal karena dari laporan tahunan GDP , Daya beli , Export dan import semuanya mengalami kemunduran.
Ratusan triliun uang hutang berbunga kecil mengalir di pasar saham , pasar forex dan pasar crypto.
Ketika pemerintah memutuskan untuk menaikan Suku bunga maka ratusan triliun uang akan menguap dari pasar market , forex dan crypto.
4.Perusahaan BUMN gagal bayar utang
Di tahun 2022 mungkin kita akan mendengar lebih banyak lagi perusahan BUMN / BUMD yang tidak dapat membayar hutang.
Sebagian besar kinerja perusahan BUMN / BUMD di tahun 2020 – 2021 mengalami penurunan serius.
5.Gelombang Covid-(lagi)
Menurut Saya sejak awal 2021 program penanganan Covid-19 sudah salah strategi.
Pemerintah terlalu fokus pada program Vaksinasi dibandingkan memperkuat antibodi , pola hidup sehat & bersih.
Akan menjadi sia-sia bila 150 juta warga indonesia sudah divaksin tapi tidak merubah gaya hidup Sehat & bersih.
Siapa saja yang sudah di vaksin masih dapat terpapar virus dan masih dapat menyebarkan virus. Tanpa gaya hidup sehat & Bersih penyebaran virus tetap terus meningkat.
6. Politisi memanfaatkan momen untuk agenda 2024
Bukan rahasia umum lagi bila Isu covid digunakan untuk partai penguasa atau oposisi memuluskan jalan untuk agenda 2024. Bila Anda ingin mendapatkan uang besar berkontribusilah dengan mereka.
Situasi politik Indonesia akan diwarnai dengan manuver agresif , pihak partai penguasa akan menjadi sasaran empuk partai oposisi.
Begitu pula dengan partai penguasa tidak akan malu-malu menggunakan hak istimewa untuk menghentikan lawan politik mereka.
7. Pembatasan sosial akan direvisi
Pada tahun 2022 Daya beli mengalami kemunduran besar pembatasan sosial menjadi faktor utama.
Bila hal ini terus dibiarkan maka pemerintah memerlukan utang yang lebih besar ! untuk menutupi kekurangan APBN.
Semoga saja pemerintah masih dapat berpikir normal menggunakan akal sehat dan fakta-fakta yang terjadi.
8. Meledaknya situasi di Laut China Selatan
Salah satu agenda besar partai komunis china ialah mengambil kembali area pulau taiwan menjadi bagian negara republik china , bukan hanya pulau Taiwan tetapi juga area strategis jalur Laut China Selatan.
Kabar baiknya (mungkin juga buruk) banyak negara Asia & US yang bersatu untuk mempertahankan laut china selatan dan kedaulatan Taiwan.
Tetapi sayangnya partai komunis china sudah mempersiapkan strategi ini 25 tahun yang lampau , dan mereka sepertinya sudah mengetahui langkah yang dapat merubah arah permainanan…
Dibutuhkan keberanian dari setiap pemimpin negara & pemilik bisnis untuk menghentikan agenda agresif partai komunis china. Semoga saja akan ada lebih banyak lagi orang yang tersadar atas ancaman ini.
9. Revolusi Terjadi Di Negara Barat
Salah satu agenda besar partai komunis china ialah mengambil kembali area pulau taiwan menjadi bagian negara republik china , bukan hanya pulau Taiwan tetapi juga area strategis jalur Laut China Selatan.
Kabar baiknya (mungkin juga buruk) banyak negara Asia & US yang bersatu untuk mempertahankan laut china selatan dan kedaulatan Taiwan.
Tetapi sayangnya partai komunis china sudah mempersiapkan strategi ini 25 tahun yang lampau , dan mereka sepertinya sudah mengetahui langkah yang dapat merubah arah permainanan…
Dibutuhkan keberanian dari setiap pemimpin negara & pemilik bisnis untuk menghentikan agenda agresif partai komunis china. Semoga saja akan ada lebih banyak lagi orang yang tersadar atas ancaman ini.
Hal yang dapat dilakukan sekarang
Jangan menunggu hingga kejadian sudah menjadi buruk lakukan hal yang dapat Kita lakukan sekarang.
1.Kurangi Hutang
Bila sampai terjadi inflasi suku bunga akan naik , Dan ini akan menjadi hal buruk untuk hutang jangka panjang. Nilai hutang dapat naik hingga 20% – 50% dari nilai seharusnya.
- Selesaikan hutang atau Rekonstruksi hutang tersebut dengan program fix rate / bunga tetap.
2.Investasi pada aset yang tepat
Bila sampai terjadi Inflasi nilai mata uang akan menurun dan nilai Aset menjadi naik. Permainannya adalah temukan Aset yang tepat untuk Portofolio investasi Anda.
- Emas , Perak , Tembaga , Cobalt , Nikel
- Tanah properti , Kebun , Sawah
- Hewan ternak , Hewan Tambak
- Saham perusahaan sehat
- Surat utang
- Lukisan , Kartu baseball , Barang antik ,
3.Atur kembali Budget Anda
Sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan ada baiknya melihat kembali pengaturan budget Anda saat ini. Apakah sudah tepat ?
Ketika terjadi sesuatu buruk pada ekonomi Hal pertama yang akan terjadi adalah penurunan daya beli untuk beberapa bulan. Penurunan ekonomi artinya banyak bisnis akan kesulitan untuk bertahan.
Bila Anda memiliki bisnis maka Anda harus mencari cara untuk mempertahankan bisnis agar tetap berjalan.
Bila Anda karyawan maka Anda bisa saja kehilangan pekerjaan dan harus bertahan dengan uang tabungan sebelum mendapatkan pekerjaan baru.
Lakukan ini bila anda memiliki bisnis
- Jumlah karyawan
- Pengeluaran bulanan
- Budget marketing
- Habiskan stok barang yang menumpuk
- Rekonstruksi cicilan Sekarang
- Jual aset yang tidak digunakan dalam 12 bulan terakhir
Lakukan hal ini bila Anda seorang karyawan
- Pengeluaran untuk entertainment
- Pengeluaran untuk makan
- Rekonstruksi cicilan
- Jual barang yang tidak digunakan dalam 12 bulan terakhir
4.Memiliki Uang Kas Menjadi Keuntungan
Ketika pergerakan ekonomi sedang tidak bagus banyak orang membutuhkan uang kas , Akan ada banyak aset dijual dengan harga diskon. Gunakan momen ini untuk mencari Aset.
- Permainanya jual Aset Anda yang sedang bernilai tinggi kemudian Beli Aset yang sedang mengalami depresiasi.
- Berpikir Rasional dan jangan emosional.
- Asset yang akan mengalami depresiasi
- Saham perusahaan
- Tanah , Rumah
- Bisnis
- Barang Antik
- Token Crypto
- Asset yang akan mengalami depresiasi
5.Jangan Panik
Panik dapat membuat Kita cenderung mengambil keputusan bodoh menyelesaikan masalah jangka panjang dengan masalah jangka pendek.
Gunakan waktu untuk berpikir rasional sebelum bertindak , Lakukan simulasi berpuluhan kali agar Anda dapat memprediksikan konsekuensi baik atau buruk atas tindakan yang akan Anda lakukan.
- Masalah jangka pendek = solusi jangka pendek
- Masalah jangka panjang = solusi jangka panjang
- Jangan sampai tertukar
Jadikan hal yang rumit menjadi sederhana jangan habiskan waktu Anda untuk sesuatu yang seharusnya tidak perlu ada.
