Salah satu trik yang Saya gunakan untuk memahami dunia Desain Grafis lebih dalam , Yaitu dengan mempelajari cerita-cerita sejarah Desain Grafis dari era Sumerian hingga era Digital.
Dari cerita sejarah Kita dapat lebih mengerti konsep awal dan tujuan dari Sang Maestro ketika menciptakan karyanya. Contoh informasi yang dapat kita dapat :
- Apa yang menggerakan orang tersebut ketika menciptakan karyanya
- Situasi sosial & ekonomi pada era tersebut
- Dampak Positif dan Negatif
- Dsb , dsb
Dengan informasi yang lebih detail maka Kita dapat lebih paham sehingga kemungkinan besar kita bisa menemukan ide-ide baru yang dapat kita kembangkan dalam project desain.
Dalam artikel John Baskerville Menyempurnakan Jenis Huruf Mesin Cetak ini, Saya mau membahas seorang Karakter penting dalam dunia Desain Grafis , Edukasi dan Teknologi, Karya dia bisa dibilang menjadi landasan penting untuk teknologi Mesin cetak dan Desain modern.
John Baskerville Menyempurnakan Mesin Cetak & Inventor Jenis Huruf Mesin Cetak
Siapakah John Baskerville ?
John Baskerville adalah orang yang menyempurnakan Mesin cetak dengan desain Typeface yang dapat mencetak Huruf cetak halus dan terlihat mewah.
Menyempurnakan Mesin cetak
John baskerville bukanlah penemu pertama mesin cetak di benua eropa tapi dia adalah salah orang yang menyempurnakan teknologi mesin cetak .
Di antara tahun 1749-1756 Baskerville melakukan experiment membuat Mesin cetak huruf dengan gaya desain Huruf cetak dan menambahkan margin lebar dan jarak (leading) di setiap baris.
Dengan margin dan gaya typography yang benar-benar baru , Hasil cetakan mesin John Baskerville terlihat superior , mewah dan lebih mudah dibaca.
Mesin Cetak Tertua Berasal Dari Era Dinasti Tang A.D 868
- Mesin cetak tertua yang tercatat dari sejarah ditemukan di china .
- Teknik percetakan menggunakan tinta air dan cetakan kayu sudah digunakan pada era dinasti Tang , perkiraan di tahun 868 A.D
- Diperkiraan buku The Diamond Sutra adalah buku budish tertua yang dicetak menggunakan mesin cetak dinasti tang.
Awal Karir John Baskerville bermula ebagai Pemahat Batu
Sejak remaja John Baskerville sudah memiliki ketertarikan dalam Seni memahat , Di Awal karirnya Baskerville menjadi alat pemahat batu nisan .
John dikenal sebagai seniman yang bisa menghasilkan pahatan halus dan mewah.
John dikenal sebagai seniman yang bisa menghasilkan pahatan halus dan mewah.Tapi secara finansial John mengetahui benar pekerjaan memahat tidak bisa dijadikan karir untuk masa depan-nya.
Mengambil Kesempatan Menghasilkan Uang Dari Trend Barang Seni Budaya Asia
Pada Era itu popularitas barang seni budaya Asia (jepang & china) sedang trend di eropa , Barang-barang seni seperti Vas bunga , Keramik piring , Furniture , Teapot dan Gelas menjadi barang seni bernilai tinggi.
John Baskerville melihat kesempatan dari trend itu dengan mempelajari teknik Japanning , teknik finish yang menggunakan ornamen kayu , kulit , timah dan papier-mâché .
- Japaning adalah teknik finishing yang adaptasi Teknik Pernis dari jepang
Menghasilkan Banyak Uang dan Melakukan Riset Mesin Cetak
Firasat John Baskerville benar dia berhasil mengumpulkan banyak uang dari bisnis pembuatan Furniture & Merchandise Japaning. Baskerville mengumpulkan uang dari bisnis furniturenya untuk membeli rumah besar dengan ruangan workshop untuk pekerjaan mesin cetaknya.
Dengan uang-nya John Baskerville melakukan riset Mesin Cetak huruf , Dari pembuatan mesin, desain huruf, komposisi tinta, hingga kertas.
John Baskerville adalah orang perfectionist yang ingin hasil desain mesin cetak buatan terlihat dan berfungsi sempurna.
Walaupun hal tersebut menguras uang tabungannya, John tetap fokus pada hasil akhir dari karya mesin cetaknya.
Buku cetakan pertama terbit di tahun 1757
Setelah lebih dari 7 tahun pengembangan dan menyempurnakan segala aspek penting mesin cetak buatan John Baskerville menerbitkan Buku cetak permatanya di tahun 1757.
Buku cetak kumpulan puisi karya Virgil’s dan 50 desain judul folio dari buku alkitab. Kualitas dan konsistensi dari buku cetaknya di apresiasi dan dipuji oleh orang-orang di zamannya.
Hasil keahlian karya dari John Baskerville masih dikagumi hingga saat ini.
Karyanya Desain Huruf Baskerville menjadi standar baru dunia percetakan & desain
Keseragaman karakter,keteraturan karakter,dan konsistensi kesempurnaan setiap halaman.
Orang dapat melihat kenikmatan estetis ketika melihat cetakan bukunya,Keseimbangan antara ruang margin dan kehadiran jenis justifikasi di tepi pencetakan terlihat jelas dan tepat.
Baskerville benar-benar mempertimbangkan setiap aspek dalam memproduksi sebuah buku dan kertas,Karya diapun menjadi standar baru kualitas percetakan buku pada era itu.
Desain Huruf Baskerville adalah Typography yang paling banyak digunakan didunia.
Tidak hanya digunakan pada desain buku saja tapi desain huruf baskerville digunakan secara luas untuk mencetak Buku, Majalah, Koran, Pamflet, Banner di seluruh dunia.
Karya desain huruf baskerville menjadi fondasi dasar perkembangan tipografi modern.
Ringkasan John Baskerville Menyempurnakan Jenis Huruf Mesin cetak
Bila kita bekerja dengan passion maka Kita bisa dapat menghasilkan pekerjaan yang luar biasa tanpa merasa lelah.
Tapi sisi negatifnya Bekerja dengan passion umumnya tidak dapat memberikan Kita stabilitas finansial yang bagus untuk masa depan.
Tanpa stabilitas finansial yang kuat,Seorang seniman jenius pun akan kesulitan menghasilkan karya masterpiecenya.
Karena itu sangat penting untuk kita dapat melihat aspek bisnis dari topik atau pekerjaan yang kita sangat sukai.
Cerita John Baskerville membantu Saya memahami tentang hasrat yang kuat membantu kita menghasilkan karya masterpiece.
