Memodifikasi sistem yi action cam
Sebenarnya saya sangat menyukai mendokumentasikan segala sesuatu yang saya kerjakan didalam workshop . Hanya saja mengoperasikan Camera sambil bekerja adalah hal yang sangat Pain in the ass .
Beberapa hal yang menyebalkan saat mendokumentasikan menggunakan camera di dalam workshop
- Battery habis ditengah-tengah shooting
- Memory Card Full
- Lupa menekan tombol record
- Lensa berdebu
- Sensor kemasukan debu
- Camera Hang-kie
dan masih banyak lagi hal-hal yang pain in the ass .
Saya melakukan riset secara mendalam (* aka 5 menit ) bahwa ternyata kita bisa melakukan Rooting / Upgrade Firmware untuk Yi Action cam , dengan cara yang mudah tapi cukup berbahaya. Saya ambil resiko tersebut karena solusi paling murah untuk melakukan dokumentasi video didalam Workshop yang penuh dengan debu-debu halus yaitu hanya dengan Action cam.
Setting yang saya lakukan adalah mematikan Menu Auto ISO , Exposure & White Balance . Saya melakukan pengaturan manual yang saya sesuaikan dengan kondisi cahaya di-dalam Workshop.
Dummy Battery
Dari riset dalam yang saya pelajari ternyata kita juga bisa langsung melakukan by pass energy dari adaptor charger melalui battery langsung ke camera . Intinya adalah Camera tersebut langsung tersambung menggunakan adaptor, dengan begitu camera tidak lagi memakai power dari battery. Tapi dalam artikel ini saya tidak akan menjelaskan bagaimana caranya secara mendetail karena sangat BERBAHAYA !
Bila salah prossedur bukan hanya camera bisa langsung rusak , tapi juga bisa menyebabkan ledakan dari battery
Salah satu alat yang digunakan untuk Dummer Battery yaitu alat pengatur Voltage meter dimana kita bisa menurun dan menaikan voltage dari 0,5V hingga 12v . Dengan alat ini kita bisa mengatur supaya voltage yang dialirkan ke device camera tidak melebihi Maximum voltage yang digunakan camera .
SD CARD CASE
Salah satu masalah yang sering saya hadapi yaitu Memory Full disaat proses dokumentasi. Untuk hal itu saya membeli 2 buah memory SD Card tambahan yang berkapasitas masing” 32gb dan 1 buah yang berkapasitas 16gb.
Dan juga saya menggunakan tempat soflens bekas untuk menyimpan sd card Dengan memberi tanda N & F dibagian caps .
N yang artinya untuk sd card yang masih baru dan ,
F artinya full untuk memory card yang sudah terisi . hal tersebut akan memudahkan saya menseleksi sd card mana yang akan dipakai saat proses shooting.
Testing Action Camera
Setelah berjam-jam melakukan penyesuaian pada dummy battery dan melakukan testing menggunakan voltmeter. akhirnya saya memberanikan diri untuk langsung memasukan Dummy Battery yang sudah dimodifikasi kedalam Camera. Dan saya mencoba untuk merekam video selama mungkin. Biasanya bila memakai battery standar Camera tersebut hanya dapat merekam sepanjang 30-45 menit. Tapi setelah memakai battery yang telah di modifikasi akhirnya camera tersebut dapat merekam sepanjang 120 menit. WOW !