Siapa yang tidak tau Logo I Love New york ? Logo iconic yang digunakan oleh kota new york hingga saat ini , Bahkan “tiru” oleh ratusan kota lain di dunia ini .
Logo iconic tersebut diciptakan oleh desainer legendaris Milton Glaser pada akhir pertengahan tahun 1970s . Banyak cerita menarik pada kehidupan desainer Milton Glaser dan karyanya yang dapat kita pelajari.
Wajah Pop Culture
Tahun 1967 Columbia records mengeluarkan album Bob Dylan’s Greatest Hits album music yang berisi 40 lagu terbaik Dylan dan 1 lagu spesial yang belum pernah dirilis. Setelah beberapa minggu rilis album tersebut menjadi Album dengan penjualan tertinggi di US dan Eropa meraih 5 sertifikat platinum dari RIAA .
Pada tahun 1966 Milton Glaser lah yang mendapatkan kesempatan untuk merancang poster album tersebut . Milton menggunakan portrait wajah Dylan dengan efek psychedelic dan rambut yang berputar-putar.
Tahun 1967 poster tersebut di print sebanyak 6 juta lembar didistribusikan 125 negara dan dijual seharga beberapa ratus dolar sebagai koleksi pribadi
poster bob dylan yang hits kembali pada era 1990
Bukan hanya Hits tapi Poster menjadi icon pop culture yang kembali hits di era 1990’s dan 2000’s .
Inspirasi desain Poster Bob dylan
Saya sangat percaya bahwa Berpikir kreatif bukan bakat , Berpikir Kreatif adalah proses kita mengolah data informasi . Pada kasus kali adalah Inspirasi dari konsep desain poster bob dylan yang dirancang oleh desainer Milton Glaser .
Pada satu interview Milton Glaser dia terinspirasi dari karya seniman Marcel Duchamp . Marcel Duchamp adalah desainer sering dikaitkan dengan asosiasi pergerakan desain Cubism , Dadaism dan Conceptual art. (Saya akan membahas karya beliau pada artikel lain setelah saya 110% menyelesaikan riset )
self portrait karya Marcel Duchamp yang di buat tahun 1957
Begitulah seharusnya Inspirasi dan Cara berpikir kreatif bekerja membuat karya yang lebih bagus dari konsep pertama yang dilihat
Good artist copy , great artist steal .
Menyelamatkan New York Dari Bangkrut
Kita kembali ke tahun pertengahan 1970’s , Kota new york menjadi kota dengan tingkat kejahatan paling tinggi di Amerika serikat. Persepsi kota new york menjadi kota paling berbahaya dan berada diambang kebangkrutan.
Tahun 1977 , Dinas kota New york menyewa agensi iklan Wells Rich Greene dan Milton Glaser untuk menciptakan logo yang bertujuan agar menaikan daya tarik turis .
Pada perjalanan untuk meeting Glaser mendapatkan untuk menggunakan kata “I” dan lambang hati merah dan singkatan “NY”.
Bukan hanya menaikan daya tarik turis tetapi logo tersebut menyumbang kantor dinas kota new york sebesar 30 juta dolar setiap tahun dan menjadi pop culture icon di new york. Logo tersebut diproduksi dalam berbagai macam bentuk seperti coffee cup , t-shirt dan topi . Logo tersebut tersebar di seluruh area kota new york.
11 September , Terrorist attacks.
Ketika kejadian teror pada 11 september Logo I Love New york menjadi simbol yang mempersatukan publik di amerika. Milton Glaser pun membuat versi terbaru dari logo dan menambahkan kata “I love new york more than ever” .
Milton menambahkan corak hitam pada area bawah kiri bagian hati untuk menandakan kejadian 11 september.
Inspirasi desain
Logo iconic i love new york yang dirancang oleh Milton glaser terinspirasi dari karya desainer Robert Indiana . Robert indiana adalah desainer yang terasosiasi yang mempopularkan seni pop art karya desain beliau yang kita kenal sampai saat ini yaitu desain “LOVE” yang dia buat pada tahun 1960’s .
"Love" karya Robert Indiana tahun 1960's
Yup sekali lagi Milton glaser membuktikan berpikir kreatif adalah proses pengumpulan data . Baca juga : cara berpikir kreatif
Langkah Awal Belajar Desain Grafis
Beberapa hal penting yang bisa kamu lakukan untuk dapat mengasah proses berpikir kreatif.
Kelas online
2 Bulan Menjadi Graphic Designer
program pelatihan untuk Kamu yang ingin mempunyai skill desain grafis yang berguna untuk dunia bisnis era digital
Desainer Interior Restoran Bintang 5
Tidak seperti Desainer grafis biasanya Milton glaser menyukai tantangan dan berani keluar dari zona nyaman . Hal tersebut dibuktikan oleh Glaser Tahun 1978 dia mendapat kesempatan dari Billioner James Goldsmith untuk melakukan remodeling desain interior & exterior supermarket Grand Union .
MR James Goldsmith menyukai hasil karya Milton dan mempercayakan dia kembali untuk melakukan redesign restaurant Rainbow Room yang terletak di Rockefeller center.
Kunci permainan
Yang saya pelajari dari desainer Milton Glaser memutuskan stereotype bahwa desainer grafis hanya bekerja dengan grafis . Ternyata beliau membutuhkan bahwa sense of art tidak harus terpaku pada satu bidang.
Desain Kemasan
Pada tahun 1980’ Beliau mendapatkan kesempatan untuk merancang Logo dan Desain kemasan untuk perusahan Brooklyn Brewery. Bisa dibilang desain beliau yang satu ini menjadi desain yang berpengaruh dengan konsep” desain yang saya rancang.
screenschoot project library
Font Typeface
Beliau pun merancang font type yang dia bernama Glaser Stencil. Font type yang terinspirasi dari font Futura & Avant grade.
Font beliau sering saya gunakan pada project stencil milik saya .
Karya Milton Glaser
Beliau memiliki Ratusan karya yang menakjubkan lain-nya dan kalian bisa melihat karya Milton Glaser dihalaman website resmi beliau : Miltonglaser.com
milton glaser
Bila kalian menyukai Informasi seperti ini beri tahu saya dengan Subscribe melalui email . Dengan begitu saya akan tetap melanjutkan menulis kisah-kisah yang inspiratif yang jarang dibahas dalam dunia era “fake drama” saat ini.
Ringkasan Milton Glaser
- Beliau mengajarkan Saya Desainer pun mempunyai kewajiban untuk membawa hal positif dalam kehidupan sosial melalui karya desain.
- Beliau tidak pernah berhenti bekarya bahkan di umur 80′ Glaser masih mengerjakan project desain .
- wi talk drawing & etnic : itsnicethat.com
- milton glaser , master designer : newyorktimes.com
- MiltonGlaser.com
- Story of milton glaser : Architecturaldigest.com
- Pushpinninc.com