Dari kecil secara tidak sadar Saya banyak menyerap hal-hal yang dilakukan oleh orang-orang sekitar. Dari Orang tua , Saudara , Kakek & Nenek , Paman , Bibi , Teman hingga seseorang yang Saya idolakan.
Sayangnya .. Orang disekitar Saya adalah orang-orang Mediocre.
Ketika menulis tulisan ini Saya masih berusaha untuk menghapus kebiasaan-kebiasan Mediocre tersebut.
Dalam tulisan ini Saya mencatat ada 13 Hal Mediocre yang seharusnya Saya tidak lakukan dimasa remaja.
Suka tidak suka , 13 kebiasaan Mediocre ini yang membedakan kalangan 1% dengan 99% lainnya.
(*) 1% populasi di dunia adalah orang-orang yang memiliki aset lebih dari $750,000 atau >= Rp 10 miliar, dalam tulisan ini disebut sebagai Orang Super Sukses.
Catatan ini adalah jurnal pribadi yang ditayangkan eksklusif di h3ndy.com, Tidak dianjurkan untuk mengikuti informasi apapun yang disediakan dalam tulisan ini.
1.Liburan Ketika Hari Libur
Orang mediocre bekerja keras untuk bisa mendapatkan liburan dan umumnya mereka liburan pada tanggal yang sama , Tempat yang sama , Lokasi yang sama.
- Orang super sukses liburan ketika dia rasa dia butuh berlibur bukan karena tanggal merah.
- Mereka pun umumnya mencari Kualitas pengalaman yang terbaik untuk waktu kosong-nya.
2.Menghabiskan Waktu Kerja Cari Paket Liburan Murah
Ketika mengetahui akan mendapatkan bonus akhir tahun, Orang mediocre akan menghabiskan waktu kerja dan waktu luangnya mencari paket liburan yang murah.
- Orang super sukses fokus pada Goal, Mereka akan liburan ketika mereka rasa butuh berlibur.
3.Beli Barang Trend Terkini
Orang mediocre suka membicarakan hal-hal yang sedang trend dan bangga bila mereka bisa menjadi yang pertama dibandingkan teman dekatnya.
- Orang super sukses fokus pada kebutuhan & kualitas, mereka tidak peduli menjadi orang paling cupu asalkan goal akhirnya tercapai.
4.Punya Jadwal Rutin Untuk Hangout
Orang Mediocre sangat suka dengan ritual hangout pada hari dan jam yang sama. Mereka tidak sabar ingin menceritakan barang trend yang baru dibeli hingga cerita sedih.
- Orang super sukses hangout ketika mereka rasa mereka butuh hangout.
5.Waktu Kerja Untuk “Meeting”
Orang mediocre sangat bangga dengan jadwal meeting yang padat. Setiap minggu 3 hingga 5 kali meeting di tempat yang berbeda untuk memberikan kesan bahwa mereka bekerja dan layaknya orang penting.
- Orang super sukses tidak suka menghabiskan waktu untuk kegiatan formalitas / birokrasi.
6.Beli Barang Yang Belum Sanggup Dibeli aka “NGUTANG”
Orang mediocre umumnya tidak memiliki pendidikan Finansial dan tidak percaya dengan penampilan / kemampuan dirinya, Mereka harus menggunakan produk Branded terbaru untuk meningkatkan Kepercayaan dirinya.
Mereka beli barang-barang yang belum sanggup dibeli dengan cara cicil, Pada akhirnya mereka membayar 2 hingga 3x lebih mahal untuk barang yang tidak ada nilai di masa depan.
- Orang super sukses sangat paham cara mengatur keuangan dan selalu percaya dengan penampilan & kemampuan dirinya sendiri.
- Mereka juga membeli barang berdasarkan Kebutuhan & Berkualitas.
7.Percaya Ijazah & Sertifikat Membedakan Dirinya Dengan Yang Lain.
Orang mediocre terpaku pada paradigma Bila punya Sertifikat & Ijazah yang banyak mereka bisa mendapatkan karir sukses.
- Orang super sukses sangat paham kualitas kecerdasan Intelektual , Emosional dan Pengalaman tidak dapat dilihat dari selembar kertas.
8.Malu Mengakui Kesalahan
Entah itu karena teman kerja-nya atau Kualitas udara yang sedang jelek, Orang mediocre selalu memiliki alasan untuk menutupi kesalahanya agar tidak dipecat.
- Orang super sukses mengakui dan belajar dari kesalahan-kesalahan yang diperbuat, Mereka menggunakan pengalaman buruknya untuk menjadi versi lebih baik.
9.Lari Dari Masalah Kehidupan
Dari obat tidur , Makan terus, Mabuk , seks, hingga Traveling, Orang mediocre sangat kreatif ketika ingin lari dari masalah kehidupan.
- Orang super sukses memilih untuk memahami permasalahan hidupnya, Mereka akan berusaha membetulkan apa yang salah satu persatu.
kontradiksi
Layaknya manusia pada umumnya Orang super sukses pun memiliki Dark side / Sisi gelap, Umumnya mereka melepaskan sisi gelapnya ketika mereka kehilangan motivasi.
Tidak seperti mediocre yang mencari kesenangan untuk lari dari kehidupan , Orang super sukses mencari kesenangan ketika mereka memang membutuhkan rasa tersebut.
10.Menginvestasikan Waktu & Uangnya untuk Orang Yang Memperjuangkan Impiannya.
Entah itu Atlit bola , Penyanyi hingga Youtuber , Orang mediocre menginvestasikan waktu & uangnya untuk Orang yang memperjuangkan impiannya.
- Orang super sukses berjuang untuk impiannya, Mereka tidak mempercayai orang lain memperjuangkan Impiannya.
11.Percaya Nasib Buruknya Tidak Bisa Diubah
Entah karena malas atau 100% percaya perkataan orang tuanya, Orang mediocre terpaku dalam paradigma kalau mereka Terlahir sebagai orang reguler.
- Orang super sukses percaya dengan Usaha , Pengetahuan dan Waktu. Dapat merubah nasib buruk menjadi sesuatu yang luar biasa.
12.Berkumpul Dengan Orang Bernasib Sama
Terikat secara emosional dengan orang yang bernasib sama adalah Hal umum dirasakan orang mediocre, Mereka akan meluangkan waktu bersama membahas nasib buruknya dan meratapi penyesalan.
- Orang super sukses tidak suka membahas hal-hal negatif yang sudah berlalu, Mereka mempelajari kesalahan dan fokus pada masa depan.
13.Hanya Mendengarkan Hal Yang Ingin didengar
Orang mediocre menghindari informasi faktual yang dapat menyakitkan perasaan mereka, Mereka lebih memilih mendengarkan cerita drama yang membuat mereka senang.
- Orang super sukses cara menjadi lebih baik yaitu dengan mendengarkan dan mengolah informasi tanpa filter.
Ringkasan 13 hal yang dilakukan mediocre
Bila Anda ingin membantu merubah ratusan ribu hingga jutaan kehidupan manusia maka caranya adalah dengan menjadi Orang Super Sukses.
Ketika Anda memiliki Kekayaan lebih , Anda membuka lapangan pekerjaan , Menciptakan obat terbaru , Menciptakan teknologi dan Berbagai macam hal lain yang dapat merubah kehidupan manusia.
Tapi bila Anda hanya ingin hidup bahagia melakukan rutinitas yang sama setiap tahun juga tidak ada masalah.
Beban besar seorang pria adalah ketika mereka tidak melakukan hal yang dapat dilakukan ketika dia mampu melakukan, Pada masa tuanya pria tersebut tidak memiliki pengalaman berkesan yang dapat diceritakan kepada anak dan cucunya.
Apakah orang tua Anda memiliki pengalaman berkesan yang dapat Anda bangga kan ? bila Anda melewati tulisan dari awal hingga sampai titik ini kemungkinan besar saya tahu jawabannya.
Pengalaman dibesarkan sejak kecil membentuk karakter seseorang , tidak semua orang bisa beruntung dibesarkan dalam kondisi yang layak apalagi dibesarkan oleh orang tua yang super sukses.
Berita bagusnya .. Ketika Remaja seseorang dapat membentuk kembali karakternya, Walaupun lebih sulit tapi bukan hal yang tidak mungkin.
